STUDI TIRU PENGEMBANGAN DOUBLE TRACK SMAN 1 GONDANGWETAN KE SMAN 1 WIDODAREN NGAWI

Kunjungan kru Double Track SMAN 1 Gondangwetan ke SMAN 1 Widodaren Ngawi terinspirasi dengan keberadaan DT-Mart yang ada di sekolah tersebut, yang telah mendapatkan anugerah juara 1 kategori Pengembang DT-Mart pada festival Millenial Entrepreneur Award 2022.

Banyak ilmu yang telah dipetik oleh kru Double Track SMAN 1 Gondangwetan berkenaan dengan tata kelola DT-Mart sampai dapat berdiri megah dan berjalan sesuai dengan harapan. 

Sedikit cerita tentang berdirinya DT-Mart SMAN 1 Widodaren yaitu terlahir karena membludaknya produk siswa DT Tata Boga yang membutuhkan tempat pemasaran yang efisien. DT-Mart di sekolah tersebut yang bernama SADA DT-Mart bukan hanya menampung produk siswa DT Tata Boga juga menampung produk UMKM di sekitar sekolah. Bukan sebatas makanan yang dikelola oleh SADA DT-Mart SMAN 1 Widodaren tetapi juga kebutuhan pokok dan ATK, dengan maksud untuk mempermudah para warga masyarakat sekitar memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dengan berbelanja di DT-Mart tersebut. 

Pembentukan SADA DT-Mart di SMAN 1 Widodaren terlaksana karena motivasi dari Kepala SMAN 1 Widodaren yaitu Bapak Sugiyo, S.Pd., M.M dan akhirnya mendapat support dari semua warga sekolah. Tentang sumber dana DT-Mart berasal dari penanaman saham dari semua guru dan karyawan disana. Dengan berlandaskan slogan bahwa DT-Mart merupakan pusat pelatihan, tempat pengembangan, dan pusat pemasaran maka DT-Mart di sekolah tersebut dapat berkembang dengan pesat.

Sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Kepala SMAN 1 Gondangwetan yaitu Bapak Drs. Teguh Hariawan bahwa kunjungan kru Double Track SMAN 1 Gondangwetan adalah untuk belajar bagaimana tata kelola DT-Mart dan apa saja yang dilakukan agar DT-Mart tersebut dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Maka ada beberapa hal yang bisa digaris bawahi yaitu DT-Mart berisikan produk siswa DT, UMKM, dan hasil belanja sekolah. Kemudian DT-Mart bisa melakukan MoU dengan produk luar yang bisa di hak patenkan oleh DT sekolah. Selanjutnya, modal atau dana bisa berasal dari sekolah ataupun mandiri yang berasal dari pengelolaan saham guru dan karyawan sekolah. Dan yang tidak kalah penting adalah pengurus atau pengelola DT-Mart harus benar-benar handal dan piawai karena dalam managemen DT-Mart membutuhkan ketelatenan, kesabaran, dan kecakapan di bidang usaha dan pengelolaanya.